Beberapa waktu yang lalu saya sudah pernah mencoba update custom rom
Lolipop. Setelah kurang lebih 8 bulan lamanya mencicipi Android L, akhirnya
saya mencoba untuk upgrade ke versi berikutnya yaitu marshmallow.
Adapun langkah nya tidak jauh berbeda dengan sebelumnya saat upgrade
Android Lolipop. Disini saya jelaskan berdasarkan pengalaman saya saat
menginstal custom rom android dari yang sebelumnya saya instal android
Lolipop ke Marshmallow tanpa harus downgrade ke JB 4.2.
Jika anda membaca di artikel blog lain, disana banyak sekali dijelaskan untuk melakukan custom rom ini, perangkat SGG anda harus di root dan menggunakan stock rom bawaan Jelly Bean 4.2.2. Jika tidak maka tips custom rom ini tidak akan berhasil. Betul sekali namun bagaimana bila saya ingin upgrade custom rom Lolipop ke Marshmallow apakah kita harus mengembalikan nya terlebih dahulu ke JB 4.2? Jawaban nya tidak perlu, dan saya sudah membuktikannya. Hal yang terpenting berdasarkan pengalaman saya adalah perangkat anda sudah di root, dan yang kedua adalah developer custom rom nya harus sama. Misalnya saya menggunakan Cyanogen Mod (CM) maka untuk menguprade dari Lolipop ke Marmallow menggunakan source dari developer tersebut.
Oke langsung saja ya, jika SGG anda kasusnya seperti saya yang sudah
terinstal Android L dan ingin upgrade ke android M, ikuti langkah dibawah
ini :
1.Pastikan baterai perangkat anda 70-80%
2.Backup data-data penting anda termasuk aplikasi-aplikasinya, karena
memori internal akan di format ulang.
3.Penting, saya tidak bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada
perangkat anda, karena saya sudah menguji custom rom ini dan berhasil
berjalan normal.
Bahan-bahan yang diperlukan antara lain :
1. CWM recovery ( jika sudah punya dan sudah terinstal tidak usah di
download lagi)
2.CM 13.1 (rekomendasi cari yang tanggal update terbaru )
3.Gapps (pilih yang ringan seperti pico dan nano)
Untuk langkahnya tidak berbeda dengan cara flashing Lolipop.
1. Pindahkah file yang sudah di download di komputer atau laptop tadi ke SD
card.
2. Kemudian matikan perangkat anda
3. Masuk ke Recovery Mode dengan cara menekan tombol Power + Home + Volume
Up bersamaan selama beberapa detik.
3.Pada tahap ini, layar sentuh tidak berfungsi. navigasi atas bawah
dilakukan dengan menekan Volume up & Down dan Ok/enter dengan menekan
tombol power/lock
4. Sekarang Wipe Data/Factory Reset dan pilih Yes Wipe all user data.
5.Pilih 'Wipe Cache Partition' dan pilih 'Yes- Wipe cache.
6.Pilih 'Advanced', lalu 'Wipe dalvik cache', lalu ' Yes - Wipe Dalvik
Cache'
7. Kembali ke menu utama dengan memilih 'Go Back'
8.Pilih 'install zip', lalu 'choose zip from /storage/sdcard1' pilih file
cm-12.1-20160402-UNOFFICIAL-i9082.zip yang anda copy tadi. Pilih Yes.
9. Tunggu sampai proses selesai. Jika sudah, lakukan hal yang sama dengan
file open_gapps
10.Setelah selesai semua diinstal, Pilih 'reboot system now'
11. Selesai dan anda langsung bisa mencicip manisnya update Andriod
Marshamallow.
Berikut penampakannya :
Ada satu hal yang belum saya mengerti mengenai memori external. Biasanya di
versi android sebelumnya jika kita ingin memindahkan apps yang bisa
ditempatkan di memori ekternal kita bisa menggunakan AppMgr, atau kalau di
Lolipop bisa langsung masuk pengaturan> apps dan ada pilihan Move to
Card, walaupun tidak semua apps bisa dipindah ke memori external. Nah di
Custom Rom ini saya menemukan bila ingin mengaktifkan fungsi move apps anda
diminta untuk memformat nya menjadi internal, saya coba tuh namun
sebelumnya saya back up terlebih dahulu data di SD card nya ke komputer.
Setelah saya format, benar saja fungsi move apps nya bisa berfungsi lalu
saya pindahkan saja apps apa saja yang biasanya bisa di tempatkan di memori
external. Kemudian saya coba lihat di file manager lokasi penyimpanan yang
biasanya ada dua yaitu internal dan external kini hanya ada satu yang
internal nya saja. Lalu saya cek di pengaturan penyimpanan tetap ada dua
media penyimpanan tidak melebur menjadi satu seperti tampilan di file
manager.
Masih penasaran lagi, lalu saya tancapkan perangkat android ini ke laptop,
apakah tampilan seperti file manager yang melebur menjadi satu atau
terpisah seperti tampilan di pengaturan media penyimpan. Ternyata hanya
internal dan ukuran file pun 4GB bawaan perangkat. Bukan hasil merger
internal dan external yang harus nya berjumlah 4GB(internal)+8GB(external)
=12GB.
Nah loh bagaimana membedakan nya? Bagaimana kalau saya mau menyimpan foto,
video dan dokumen non apps lainnya? Jika menggunakan Link2SD kita bisa atur seperti di perangkat di pc dengan OS linux dengan membuat partisi buat sistem dan buat data. Nanti saya akan update lagi jika sudah menemukan solusi masalah ini.
Demikian lah Upgrade Samsung Galaxy Grand dari Android L ke Android M tanpa harus downgrade ke JB 3.2. Semoga bermanfaat.
Demikian lah Upgrade Samsung Galaxy Grand dari Android L ke Android M tanpa harus downgrade ke JB 3.2. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar Anda dibawah ini,
Adapun Peraturan berkomentar di blog ini :
1. Berkomentarlah sesuai Artikel diatas
2. Untuk berkomentar gunakan (OpenID/Nama Url/Google+)
3. Berkomentarlah menggunakan Bahasa Yang Jelas
4. Relevan
5. Sopan
6. No Spam,
7. No Link Aktif (Live Link)
8. No Promosi Iklan
9. No OOT(Out Of Topic)