Problem Instalasi Windows7 Pada Acer Aspire E1-470

Beberapa hari yang lalu saya mengalami sedikit masalah saat memperbaiki laptop anak teman ayah saya bernama Lala. Laptop dengan keluaran terbaru yang mana banyak orang masih jarang bisa menggunakannya.  

Menurut keterangan dari teman ayah saya (Om Wawan) itu, masalah bermula ketika tidak lama laptop itu dibeli dari sebuah toko komputer. Baru pakai satu bulan masalah tiba-tiba muncul, komputer tidak bisa booting sama sekali, ketika akan dicoba oleh tetangganya bernama mang udin yang kebetulan bekerja di salah satu warnet dekat rumah om Wawan, dan ketika akan masuk bios tiba-tiba saja  meminta password, tentu  saja mang udin  merasa aneh tidak mungkin anak nya om Wawan bisa mengganti atau memasang password bios di laptopnya itu, dan benar saja setelah dikonfirmasi pada anaknya si om benar adanya kalau si anak tidak tau menahu soal password itu, yang dia tau hanyalah memberi password user account windows, dan tidak untuk bios.

Akhirnya Om Wawan pun mengembalikan ke penjual laptop di tempat dia beli sebelumnya, untuk dicek dan diperbaiki, karena masih garansi jadi bebas biaya. Oh ya laptop ini merknya Acer Aspire E1-470.

Namun apa yang terjadi ketika sesampai disana, mereka malah terlihat menyalahkan om Wawan yang menginstal password bios di laptop tersebut.  Padahal jelas sekali Om Wawan dan anaknya tidak tahu menahu soal  bagaimana menyeting password bios. Lalu mereka pun akhirnya membawa laptop itu ke acer service center.  Penangangan ini ternyata cukup lama hingga memakan waktu satu bulan. Entah masalahnya sulit atau mungkin memang antrian service sedang ramai, jadi tidak bisa cepat ditangani.

Setelah satu bulan akhirnya laptopnya bisa berfungsi seperti biasa dan diserahkan kembali ke Om Wawan.Tidak berlangsung lama masalah kembali terjadi, laptop si lala tidak mau booting dan tertulis keterangan no operating system.  Saat itu lah saya datang untuk mencoba mengecek apa yang sebenarnya terjadi.

Begitu saya masuk bios sepertinya normal tidak ada masalah, tapi ketika sampai di menu boot tercantum disitu tulisan UEFI. Lalu kemudian saya coba ganti dengan legacy bios, dan windows nya bisa booting akan tetapi windows meminta password. Saya langsung telpon Om Wawan menanyakan passwordnya dan dia bilang tidak dikasih password nah lohh??

Sudah mencoba trik ini itu untuk membongkar password windowsnya, masih tidak ketemu juga. Tak mau ambil pusing akhirnya saya kerahkan jurus terakhir yaitu format alias instal ulang.

Sebelum itu dilakukan, saya backup dulu datanya.  Jika datanya di drive D semua tidak masalah data tidak akan hilang, Nah jika ada data di my document, desktop, my picture dll yang ada di drive C, itu yang musibah.  Kita tahu jika C diformat, data didrive C akan hilang semua termasuk program dan aplikasi. Karena saya tidak bisa masuk ke login windowsnya. Maka saya gunakan Live Cd Linux untuk membackup data yang ada di laptop tersebut barulah instalasi Windows dilakukan.

Proses instalasi pun dimulai tanpa ada masalah. Kemudian  hal yang tidak mengenakan terjadi.  Saat hendak mencari driver untuk tipe laptop di situs acer nya tidak ada. Akhirnya pencarian saya teruskan bertanya pada mbah google sampai ketemu beberapa situs penyedia driver notebook. Rata-rata driver yang tercantum untuk windows 8.1/ windows 8 baik itu yang 32 maupun 64 bit. Meskipun katanya windows 7 yang 32 bit dan 64 bit bisa. Tapi nyatanya driver yang saya instal ada yang beberapa kompatibel dan ada yang tidak salah satu contohnya driver Wireless Lan. Ada 3 tipe Wireless Lan yang tersedia dan saya download satu persatu ternyata tidak ada yang cocok.  Kemudian saya cari lagi di situs yang lain ternyata bisa jalan, tapi ada warning Your Instalation driver not install successfully tapi selesai sampai akhir.  Saya kira tidak akan ada masalah. Langsung  saya coba konek ke wifi dan  ternyata bisa.

Setelah selesai instal driver dan program aplikasi pelengkap lainnya dan memastikan tidak ada masalah lagi, saya pun mengembalikan nya ke yang empunya latop.

Beberapa hari kemudian saya dapat sms katanya kok google chromenya tidak bisa dibuka? Katanya kalau pake yang biru suka gak bisa kebuka tapi pake yang merah hjau kuning bisa. Ah masa iya saya sendiri pake yang biru gak pernah ada masalah. Akhirnya saya datang kerumah om Wawan dan mengecek langsung permasalahanya disana.  Benar google chrome tidak bisa dibuka. Tapi saya rasa itu bukan karena google chromenya, tapi berhubungan dengan jaringan internet di rumah itu. Di sana si Om memasang koneksi internet speedy, saya coba hubungkan ke wifi dan ternyata warning di taskbar tanda seru itu artinya tidak ada koneksi internet. Saya tanyakan pada Lala apa benar password yang diberikan itu tidak salah? Kemudian saya gunakan laptop yang lain, kebetulan dia punya laptop bekas paman nya yang sudah tidak terpakai dan ternyata bisa. Berfikir lagi apa masalah nya kenapa laptop yang jadul itu bisa konek ke wifi sedangkan laptop baru nya si lala gak mau konek?? Ketika saya konekin menggunakan portable hospot dari Smartphone saya, notebook baru itu bisa konek dan bisa konek internet.

Saya bingung kenapa koneksi wifi ada yang bisa dan ada yang tidak bisa di baca oleh notebook ini. Saya mulai berfikir pasti ini masalahnya dengan driver Wireless Lan nya. Saya uninstall driver nya kemudian instal lagi namun masih tetap tidak bisa konek. Menggunakan driverpack solution pun sama saja tidak menemukan hasil.

Lalu saya berinisiatif kembalikan saja ke Windows 8, dan si om pun setuju aja yang penting tidak ada masalah lagi.

Lanjut bawa lagi tu laptop kerumah, format dengan menggunakan Windows 8.1 64 bit menggunakan CD installer yang saya punya. (baca : CaraMenginstal Windows 8 Dengan Sistem UEFI). 

Sesampainya dirumah langsung backup semua data-data di hard disk Notebook ke hard disk external, karena partisi di windows 7 menggunakan partisi MBR(Master Boot Record) dengan boot legacy BIOS, tidak akan bisa di instal dengan menggunakan sistem UEFI dimana sistem ini berbeda partisinya karena UEFI sistem menggunakan partisi GPT (Guide Partition Table). (baca juga UEFIvs BIOS).

Setelah backup data selesai, saya pun langsung format dan instal ulang menggunakan windows 8 tanpa ada hambatan sama sekali.

Selesai Instal Ulang dan cek driver semua sudah terdeteksi otomatis oleh Windows 8 seperti driver VGA, Wireless Lan, dan Chipset, hanya driver kecil seperti card reader dan driver touchpad. Install semua program aplikasi yang dibutuhkan, setelah semua dirasa cukup. Saya pun jajal koneksi beberapa wifi dan ternyata tidak ada masalah, Notebook bisa browsing dengan lancar.

Dari pengalaman yang saya dapat ini, ternyata ada tipe laptop dengan sistem UEFI yang tidak kompatibel dengan Windows selain Windows 8, khususnya tipe  Acer Aspire E1-470 ini. Meski bisa di instal Windows 7, masalah selalu datang silih berganti, mulai dari driver, problem booting dan lain-lain.  

Saya install Windows 8 namun settingan smart screen saya disable dengan menggunakan start menu, supaya tampilan desktop seperti Windows 7 dan bisa mengakses start All program seperti hal nya windows 7, demi kenyamanan si empunya laptop yang terbiasa memakai Wndows 7. Bagi yang berminat dengan start menu windows 8 bisa download disini, disini atau disini. Tinggal pilih sesuai selera. hehe.

Apabila diantara teman-teman sekalian ada yang mempunyai masalah seperti saya, boleh lah berbagi pengalaman dan mungkin punya solusi lebih jitu lagi..hehe

Demikian lah sekelumit cerita pengalaman saya dalam mengatasi permasalahan Problem Instalasi Windows7 Pada Acer Aspire E1-470.